Selasa, 30 Maret 2010

4 pola hubungan S + P

Sebelum mengetahui lebih lanjut hubungan antara subjek predikat, ada baiknya kita mngetahui ciri-ciri dari subjek dan predikat tersebut.

Ciri-Ciri Subjek

Subjek adalah unsur pokok yang terdapat pada sebuah kalimat di samping unsur predikat. Dengan mengetahui ciri-ciri subjek secara lebih terperinci, kalimat yang dihasilkan dapat terpelihara strukturnya.

¨ Jawaban atas Pertanyaan Apa atau Siapa

Penentuan subjek dapat dilakukan dengan mencari jawaban atas pertanyaan apa atau siapa yang dinyatakan dalam suatu kalimat. Untuk subjek kalimat yang berupa manusia, biasanya digunakan kata tanya siapa.

¨ Disertai Kata Itu

Kebanyakan subjek dalam bahasa Indonesia bersifat takrif (definite). Untuk menyatakan takrif, biasanya digunakan kata itu. Subjek yang sudah takrif misalnya nama orang, nama negara, instansi, atau nama diri lain dan juga pronomina tidak disertai kata itu.

¨ Didahului Kata Bahwa

Di dalam kalimat pasif kata bahwa merupakan penanda bahwa unsur yang menyertainya adalah anak kalimat pengisi fungsi subjek. Di samping itu, kata bahwa juga merupakan penanda subjek yang berupa anak kalimat pada kalimat yang menggunakan kata adalah atau ialah.

¨ Mempunyai Keterangan Pewatas Yang

Kata yang menjadi subjek suatu kalimat dapat diberi keterangan lebih lanjut dengan menggunakan penghubung yang. Keterangan ini dinamakan keterangan pewatas.

¨ Tidak Didahului Preposisi

Subjek tidak didahului preposisi, seperti dari, dalam, di, ke, kepada, pada. Orang sering memulai kalimat dengan menggunakan kata-kata seperti itu sehingga menyebabkan kalimat-kalimat yang dihasilkan tidak bersubjek.

¨ Berupa Nomina atau Frasa Nominal

Subjek kebanyakan berupa nomina atau frasa nominal. Di samping nomina, subjek dapat berupa verba atau adjektiva, biasanya, disertai kata penunjuk itu.

Ciri-Ciri Predikat

Predikat juga merupakan unsur utama suatu kalimat di samping subjek Bagian ini khusus membicarakan ciri-ciri predikat secara lebih terperinci.

¨ Jawaban atas Pertanyaan Mengapa atau Bagaimana

Dilihat dari segi makna, bagian kalimat yang memberikan informasi atas pertanyaan mengapa atau bagaimana adalah predikat kalimat. Pertanyaan sebagai apa atau jadi apa dapat digunakan untuk menentukan predikat yang berupa nomina penggolong (identifikasi). Kata tanya berapa dapat digunakan untuk menentukan predikat yang berupa numeralia (kata bilangan) atau frasa numeralia.

¨ Kata Adalah atau Ialah

Predikat kalimat dapat berupa kata adalah atau ialah. Predikat itu terutama digunakan jika subjek kalimat berupa unsur yang panjang sehingga batas antara subjek dan pelengkap tidak jelas.

¨ Dapat Diingkarkan

Predikat dalam bahasa Indonesia mempunyai bentuk pengingkaran yang diwujudkan oleh kata tidak. Bentuk pengingkaran tidak ini digunakan untuk predikat yang berupa verba atau adjektiva. Di samping tidak sebagai penanda predikat, kata bukan juga merupakan penanda predikat yang berupa nomina atau predikat kata merupakan.

¨ Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas

Predikat kalimat yang berupa verba atau adjektiva dapat disertai kata-kata aspek seperti telah, sudah, sedang, belum, dan akan. Kata-kata itu terletak di depan verba atau adjektiva. Kalimat yang subjeknya berupa nomina bernyawa dapat juga disertai modalitas, kata-kata yang menyatakan sikap pembicara (subjek), seperti ingin, hendak, dan mau.

¨ Unsur Pengisi Predikat

Predikat suatu kalimat dapat berupa:

1. Kata, misalnya verba, adjektiva, atau nomina.

2. Frasa, misalnya frasa verbal, frasa adjektival, frasa nominal, frasa numeralia (bilangan).

4 pola hubungan S+P">4 pola hubungan S+P

Filed Under: Umum

1. Semua Subjek adalah bukan semua Predikat
Contoh kalimat:
a. Semua motor adalah bukan semua Honda.
b. Semua dosen adalah bukan semua laki-laki.
c. Semua mobil adalah bukan semua sedan.
d. Semua wanita adalah bukan semua berambut panjang.

2. Semua Subjek adalah Predikat
Contoh kalimat:
a. Semua ayah adalah kepala rumah tangga.
b. Semua manusia adalah ciptaan Allah.
c. Sebagian wanita adalah memakai celana jins.
d. Sebagian dosen Universitas Gunadarma adalah laki-laki.

3. Tidak adapun Subjek adalah Predikat
Contoh kalimat :
a. Tidak ada satupun wanita adalah berjenggot.
b. Tidak ada satupun manusia adalah hewan.
c. Tidak ada satupun manusia adalah bisa hidup sendiri.
d. Tidak ada satupun manusia adalah kuat menahan dahaga.

4. Sebagian Subjek adalah sebagian Predikat
Contoh kalimat :
a. Sebagian manusia adalah sebagian wanita.
b. Sebagian hewan adalah sebagian hidup di air.
c. Sebagian wanita adalah sebagian berkerudung.
d. Sebagian manusia adalah sebagian tidak bisa berenang.

REFERENSI : ATIK GUSTINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar